Opa dan Masa Laluku

Pada malam Rabu, 9 Juni 2009 di rumahku..

Aku dan Raras sedang makan bihun rebus buatan mama yang sangaat.. lezat. Dengan sayuran, baso, sosis, mantap.
Opa atau kakekku sedang duduk memandang kami yang asyik makan. "Ehm.." Kakek berumur 65 tahun itu berdeham.
"Dulu waktu kamu di Tegal, kamu selalu minta jalan-jalan. eeh.. baru setengah jalan udah minta gendong.. hahaha.." katanya kepadaku diselingi tawa kami bertiga.
"Terus ada lagi. Waktu kamu kecil, setiap naik becak bareng Uti (nenekku), pasti suka teriak, 'OPAA...'" Lalu kami tertawa bersama.
Sayangnya sepertinya tidak ada cerita tentang Raras. Walau begitu, aku tetap senang, aku masih punya kakek yang menyenangkan seperti Opa dibalik badannya yang besar, dan kerjanya yang hanya duduk.
Setelah bihun rebus habis, kami mempersiapkan segala sesuatu untuk besok dini hari. Walaupun besok masih sekolah, tapi aku izin untuk pergi ke Jakarta sampai hari Minggu.

Comments

See also

Supermarket

Truth or Dare

Resep Tahu Gejrot Luezaaat