Adik

Kami kakak beradik. Aku si sulung, adikku dua, jadi kami bertiga. Tapi sebenarnya, adikku tiga. Seorang sudah ada di surga. Adikku yang paling besar sudah tingkat dua, senangnya makan dan dibangunkan di pagi hari. Dia bilang setiap hari kepadaku ketika aku bilang sudah di jalan pulang, ketika deru truk menusuk jalanan Jatinangor: "Mbak, nitip cilok!" . Adikku yang paling kecil sudah masuk semester dua taman kanak-kanak nol kecil hari ini, senangnya belajar tentang alam dan binatang. Tiap jam, berganti mode: "Aku elang! Koaak koaak" "Aku anak kucing! Miaaw miaaw" "Aku fwog! Webek webek" (re: frog, kodok) "Aku squirrel! Kyuk kyuk" (what???) "Aku iguana!" . Kami bertiga sedang belajar hidup. Belajar hidup itu menyenangkan ketika dijalani bertiga. Muda bertiga, tua bertiga. Sama-sama bahagia. Aku bahagia karena kita bertiga di dunia. Ya Allah, pertemukan kami berempat di surga. Aamiin. Regards, Mbaknya. Ditulis sebagai...