Pendapatku Mengenai Kantung Plastik
Nah, tema sekarang adalah tentang Ilmu Pengetahuan Lingkungan alias IPL (hanya dalam blog ini saja). Kali ini, aku akan menceritakan pada kalian tentang apa yang selalu kalian gunakan setiap hari, dan tak akan lepas dari hidup kalian dari bayi sampai sekarang, kantung plastik atau biasa disebut keresek. Kalian pasti tahu itu, kan? Sekarang, biar kujelaskan sedikit pendapatku tentang kantung plastik di bawah ini....
-------------------------------------------------------------------------------------
Ibu berbelanja, pasti ada dua atau lebih kantung plastik yang besar-besar. Wadah gorengan sekarang, kantung plastik warna hitam, dan masih banyak lagi. Mungkin anda sudah terbiasa dengan semua itu, dan menganggap itu hal yang biasa. Tapi sebenarnya, ada hal dibalik semua itu. Kantung plastik memang sangat membantu pekerjaan agar menjadi lebih mudah, namun manusia telah tertipu. Mereka menganggap, bahkan hampir semuanya menganggap bahwa semua hal yang berhubungan dengan membawa sesuatu dapat digunakan kantung plastik. Jadinya, gunung kantung plastik dimana-mana. Itu kan, mengganggu pemandangan.
Ada lagi kekurangan kantung plastik. Jika terbakar atau dibakar, kantung plastik seperti kawan-kawan plastik lainnya akan mengeluarkan zat beracun, mirip-mirip dengam stearofoam.Baunya, uuuh...! Bikin kita kapok menggunakan kantung plastik lagi. Ada lagi, jika tertimbun tanah, terurainya lamaaaaaaaaaaaa........... sekali. Kurang lebih 300 tahunan. Jadi, ada peringatan. Jangan sampai membuat kompos sampah dari sebangsa plastik, karena zat-zat beracunnya bisa bercampur dengan tanah disekitarnya. Nggak subur lagi kan, tanahnya??
itu saja yang kutahu. Yang penting, sekarang kan kita lagi GO GREEn nih... jadi harus dikurangi penggunaan teman pembantu kita yang satu ini. Kalau menemukan kantung plastik bersih berceceran (karena anda tahu kalau orang biasanya membuang kantung plastik yang masih bersih, hanya sebagian orang saja) , pungut, simpan, dan gunakan apabila perlu. Tidak usah menggunakan kantung plastik dari warung, pakai saja yang ada dirumah atau gunakan kantung kain atau tas. Tips-tips ini bisa kalian lakukan, dan menular pada 5 orang disekitar anda, lalu masing-masing menularkan pada 5 orang disekitarnya, dan seterusnya. Bila dipatenkan, semua orang di Indonesia, maksudku di dunia, akan tahu akan bahayanya kantung plastik. Oke? Aku akan mencari tahu lagi tentang ini, karena aku hanya belajar dan mengingat sedikit saja. Jangan lupa, ini hanya pendapatku tentang kantung plastik.
-------------------------------------------------------------------------------------
Ibu berbelanja, pasti ada dua atau lebih kantung plastik yang besar-besar. Wadah gorengan sekarang, kantung plastik warna hitam, dan masih banyak lagi. Mungkin anda sudah terbiasa dengan semua itu, dan menganggap itu hal yang biasa. Tapi sebenarnya, ada hal dibalik semua itu. Kantung plastik memang sangat membantu pekerjaan agar menjadi lebih mudah, namun manusia telah tertipu. Mereka menganggap, bahkan hampir semuanya menganggap bahwa semua hal yang berhubungan dengan membawa sesuatu dapat digunakan kantung plastik. Jadinya, gunung kantung plastik dimana-mana. Itu kan, mengganggu pemandangan.
Ada lagi kekurangan kantung plastik. Jika terbakar atau dibakar, kantung plastik seperti kawan-kawan plastik lainnya akan mengeluarkan zat beracun, mirip-mirip dengam stearofoam.Baunya, uuuh...! Bikin kita kapok menggunakan kantung plastik lagi. Ada lagi, jika tertimbun tanah, terurainya lamaaaaaaaaaaaa........... sekali. Kurang lebih 300 tahunan. Jadi, ada peringatan. Jangan sampai membuat kompos sampah dari sebangsa plastik, karena zat-zat beracunnya bisa bercampur dengan tanah disekitarnya. Nggak subur lagi kan, tanahnya??
itu saja yang kutahu. Yang penting, sekarang kan kita lagi GO GREEn nih... jadi harus dikurangi penggunaan teman pembantu kita yang satu ini. Kalau menemukan kantung plastik bersih berceceran (karena anda tahu kalau orang biasanya membuang kantung plastik yang masih bersih, hanya sebagian orang saja) , pungut, simpan, dan gunakan apabila perlu. Tidak usah menggunakan kantung plastik dari warung, pakai saja yang ada dirumah atau gunakan kantung kain atau tas. Tips-tips ini bisa kalian lakukan, dan menular pada 5 orang disekitar anda, lalu masing-masing menularkan pada 5 orang disekitarnya, dan seterusnya. Bila dipatenkan, semua orang di Indonesia, maksudku di dunia, akan tahu akan bahayanya kantung plastik. Oke? Aku akan mencari tahu lagi tentang ini, karena aku hanya belajar dan mengingat sedikit saja. Jangan lupa, ini hanya pendapatku tentang kantung plastik.
Comments