Hari Minggu 2

Nah, sekarang pengalamanku yang tadi dilanjutkan. Setelah bermain facebook. papa dan mama mengajakku mengantar Opa Nono kerumah. Kata mama, Opa Nono sedang i'tikaf di Masjid Istiqamah. Kami menjemput Opa Nono karena Opa Nono mau menumpang istirahat. Lalu, kami naik mobil ke Masjid Istiqamah selepas shalat dzuhur, bersama Nuvi, GPS baru di mobil kami.
Di jalan, aku sangat... mengantuk. Lalu aku tertidur dan terbangun di 'tempat parkir' rumah. Saat aku masuk ke rumah, ada Opa Nono yang sedang selonjor di karpet. Lalu, aku bermain tamagochi lagi. Setelah bermain tamagochi, aku ke kamar dengan niat berganti baju. Tapi, aku malah tertidur lagi dan bangun jam setengah enam sore. Aku sangat.. kaget karena belum shalat ashar. aku langsung mengambil wudhu dan shalat ashar.
Setelah itu, aku melakukan hal yang biasa kulakukan sebelum buka puasa. Membantu mama menyiapkan buka puasa, dan setelah itu menunggu waktu. Dan akhirnya, terdengar kata "shadaqallahul 'azhim" dari orang yang mengaji di masjid dekat rumah. Berarti, adzan tinggal beberapa menit lagi. dan memang benar! Lalu, kami bertiga buka puasa dengan teh manis, pisang keju, dan kue castengle yang dibuat tadi siang. Sangat... lezat dan gurih!
Lalu kami shalat maghrib berjama'ah. rencananya, jam delapan malam kami akan ke restoran Raja Melayu untuk makan malam dengan makanan yang telaha lama kurindukan : Mie Celor. tapi karena waktunya masih lama dan aku sudah lapar, akhirnya aku makan dulu dengan rendang dan tumis sawi buatan mama yang sangat... enak. Setelah itu aku mibum susu bear brand.
Adzan isya berkumandang. Lalu aku shalat isya dan siap-siap berangkat. Setelah siap, kami berangkat. Tapi saat sampai, restorannya sudah diambang tutup. Lalu, kami mencari tempat makan lain. aku tertidur sebentar, dan dibangunkan papa karena sudah sampai tempat yang dituju, yaitu warung sate padang. Awalnya aku tidak setuju. Tapi setelah mencium harum sate padang yang sangat... menggiurkan akhirnya aku mau. Dan akhirnya aku makan yang kedua.
Sambil menunggu tiga porsi sate padang untuk kami bertiga disiapkan, aku bermain tamagochi yang kubawa. Setelah sekitar 5 menit, tiga porsi sate padang dan tiga gelas air putih tertata dimeja. Lalu aku mengicipinya. sangat... pedas tapi lezat.
Saat aku mulai makan, datang pengamen ke warung sate padang. Lalu dia bernyanyi
"Bangun tidur tidur lagi
Bangun lagi tidur lagi
Bangun.. tidur lagi

Bangun tidur terus mandi
Tidak lupa senam pagi
Kalau lupa.. tidur lagi"
Lagu itu dinyanyikan dengan sangat... lucu menggunakan tamborin. Lalu pengamen itu menyanyikan beberapa lagu lagi. Dan kemudian beberapa orang memberikan uang padanya. Lalu pengamen itu bernyanyi di warung kaki lima lain di dekat warung sate padang.
Setelah kenyang, kami membayar di kasir. Harganya 30.000 rupiah. Setelah membayar, kami pulang.
Itulah pengalamanku hari ini. Kenapa aku menulis banyak-banyak? Supaya aku puas. Karena besok sudah tidak begini lagi. Meskipun libur, harus tetap belajar dan mengaji seperti rutinitas sehari-hari.

Comments

See also

Supermarket

Truth or Dare

Resep Tahu Gejrot Luezaaat