Dari Putih

Meysa, sayang. Kamu apa kabar? Semoga makin lincah melompat satu kaki. Bagaimana di playgroup, apakah menyenangkan? Pasti kamu makin pintar. Terima kasih atas seluruh kenangan yang telah kamu ceritakan kembali. Dan salam-salam yang kuharap bisa langsung aku balas kepada kakekmu dan ibu dengan suara cemprengku ini. Aku baik-baik saja. Aku memiliki banyak teman baru (setelah melewati satu dua minggu terberat dalam hidupku, kau tahu). Makanan melimpah ruah disini, meski kadang kami suka dibanjur air cucian piring kalau datang keroyokan. Aku akan pergi jauh, Meysa. Kawan-kawan petualang mengajakku menjajaki wilayah baru yang sangat jauh dari tempat hidupku yang sekarang. Kamu tidak perlu mengkhawatirkanku, aku akan baik-baik saja. Titip ibu, Coklat. Dia wanita dan ibu terbaik yang pernah ada. Aku akan selalu mengingat dan memikirkannya. Semoga suatu saat aku bisa bertemu semuanya. Meysa, kakek, ibu, adik-adik. Rindukan aku. Sampai jumpa, Putih. Ditulis sebagai bentuk p...