Kue Enak

Orang-orang memiliki cara untuk mengungkapkan dan menyelesaikan emosi yang sangat besar, dalam konotasi yang kurang baik, misalnya rasa sedih, marah, kecewa, frustrasi, bingung, tertekan. Pernahkah merasakannya? Sesuatu yang tidak berwujud, tapi seperti massa yang terus membesar dan menekan organ-organ di dalam tubuh. Biasanya diawali stresor atau benturan, baik dengan orang lain, mungkin sekedar suatu kabar, atau bahkan diri sendiri. Sesak. Menimbulkan luka.

Beberapa mengatakannya dengan risiko apapun. Beberapa menyalurkannya menjadi energi ke benda-benda di sekitar, konstruktif maupun destruktif. Beberapa menguapkannya sedikit demi sedikit melalui hari-hari menyendiri yang panjang. Beberapa menangis. Beberapa menuliskannya. Beberapa menukar bebannya dengan sesuatu yang lebih baik: kue-kue enak. 

Aku suka kue-kue enak. Seringkali menginginkannya setelah mengalami hari yang buruk. Bukan stress eating, tapi eating the stress, seolah-olah beban itu berkurang seperti kue enak yang berkurang saat aku memakannya. Kue-kue enak benar-benar enak saat aku membutuhkannya. Kadang aku mengungkapkan keinginanku makan kue enak kepada orang-orang di sekitarku sebagai bentuk implisit dari "aku sedang tertekan" atau "aku sedang sedih dan kecewa". 

Aku jarang merasa butuh dihibur, karena sepertinya semua orang membutuhkan energi untuk diri mereka masing-masing, dan menghibur orang lain menurutku cukup menguras energi. Aku tidak berharap mereka semua mengerti ketika aku bilang ingin makan kue enak, karena aku sedang berharap bisa segera makan kue-kue enak saja. Akan tetapi, aku sangat menghargai apabila ada yang mengerti. 

Dear temanku yang sekarang sedang jauh, terima kasih dulu sudah menghibur ketika aku bilang ingin makan kue enak. Terima kasih sudah bilang jangan sedih dan kecewa. Tahukah, aku menangis sangat banyak waktu kamu bilang jangan sedih dan kecewa. Tapi setelah itu aku merasa lebih baik. Lalu setelah itu aku makan kue enak. Rasanya jadi lebih baik. Terima kasih, ya.

Ditulis sebagai bentuk partisipasi dalam 30 Hari Bercerita tahun 2023. #30haribercerita #30hbc2321 #30hbcdear

Comments

See also

Supermarket

Truth or Dare

Resep Tahu Gejrot Luezaaat