10 Maret 2015
Cermin, cermin,
meskipun bukan cermin ajaib,
Siapakah gadis paling cantik di seluruh kerajaan ini?
Gadis itu rambutnya sebahu, warnanya kayu mahoni
Matanya menjelaskan berbuku-buku kata
Bibirnya digigit bawahnya
Air mukanya mengalirkan air terjun berkecipak
Gadis itu belum biacara sejak tadi.
Cermin, cermin,
meskipun bukan cermin ajaib,
gadis itu mau memberikan keajaiban.
Belum ada yang lebih cantik di kerajaan ini
melainkan golak rambut,
bening mata,
bibir tipis,
dan air terjun berkecipak
dari seorang gadis yang mau menyatakan cinta.
(kepada yang tau kapan saatnya menyatakan cinta dengan bijaksana, kapan saatnya menjadi seorang putri yang sedang menunggu pangeran dari kerajaan seberang. kepada yang masih terjebak di dalam liang kelinci putih dan ramuan pengecil tubuh. kepada yang sedang menunggu.)
meskipun bukan cermin ajaib,
Siapakah gadis paling cantik di seluruh kerajaan ini?
Gadis itu rambutnya sebahu, warnanya kayu mahoni
Matanya menjelaskan berbuku-buku kata
Bibirnya digigit bawahnya
Air mukanya mengalirkan air terjun berkecipak
Gadis itu belum biacara sejak tadi.
Cermin, cermin,
meskipun bukan cermin ajaib,
gadis itu mau memberikan keajaiban.
Belum ada yang lebih cantik di kerajaan ini
melainkan golak rambut,
bening mata,
bibir tipis,
dan air terjun berkecipak
dari seorang gadis yang mau menyatakan cinta.
(kepada yang tau kapan saatnya menyatakan cinta dengan bijaksana, kapan saatnya menjadi seorang putri yang sedang menunggu pangeran dari kerajaan seberang. kepada yang masih terjebak di dalam liang kelinci putih dan ramuan pengecil tubuh. kepada yang sedang menunggu.)
Comments